- Marshall 9A/23
- Neno 9A/30
- Patrick 9A/25
- Teknelogi masa prasejarah
- Teknelogi Zaman kuno
- Teknelogi abad pertengahan hingga awal era modern
- Perkembangan Teknelogi pasa masa revolusi Industri
- Perkembangan Teknelogi Abad 20
- Perkembangan Tekenlogi Abad 21
Abad ke-21 disebut juga abad digital karena masifnya digitalisasi disegala bidang. Ukuran transistor yang dapat diperkecil hingga berorde nanometer[38] membuat hampir semua perangkat yang digunakan oleh manusia dapat diintegrasikan dengan komputer dan internet. Bidang penelitian populer pada abad-21 atau saat ini diantaranya, komputer kuantum, terapi gen, teknologi nuklir, teknik material, kecerdasan buatan, dan energi terbarukan.
Keberhasilan teknologi dibidang eksplorasi antariksa pada abad-21 diantaranya:
Keberhasilan teknologi di bidang fisika pada abad ke-21 diantaranya:
Keberhasilan teknologi di bidang medis pada abad ke-21 diantaranya:
Keberhasilan teknologi di bidang teknologi informasi pada abad ke-21 diantaranya:
Abad ke-20 diawali oleh dua perang dunia. Perang dunia turut berkontribusi terhadap kemajuan teknologi militer tiap-tiap negara. Dimana pada akhirnya banyak dari teknologi militer yang diterapkan untuk kepentingan sipil. Mekanika kuantum yang merupakan tonggak dari lahirnya fisika modern juga lahir pada abad ke-20. Penemuan bom atom mengungkap potensi pemanfaatan dan bahaya energi nuklir. Penemuan transistor yang dianggap salah satu penemuan terpenting manusia nantinya akan mengubah ukuran komputer jauh lebih kecil dari mula-mula.[34] Selain perang dunia kedua, perang dingin juga turut berkontribusi terhadap kemajuan teknologi antariksa. Pada masa ini manusia pertama kali dapat mendarat di bulan.[35]
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/dd/Buzz_salutes_the_U.S._Flag.jpg/220px-Buzz_salutes_the_U.S._Flag.jpg
Penemuan DNA pada masa ini membuka babap baru dari ilmu genetik. Teknologi vaksinasi masal menurunkan angka kematian akibat wabaah penyakit seperti cacar dan polio terutama pada negara berkembang hingga kemudian penduduk Bumi meningkat sekitar tiga kali lipat dalam kurun waktu kurang dari satu abad.[36] Di akhir abad ke-20 internet mulai diperkenalkan untuk kepentingan sipil dan komersial, arus informasi pun bertukar dengan sangat cepat apalagi setelah diperkenalkannya telepon genggam. Selain itu pada abad 20 merupakan masa dimulainya inovasi terhadap peralatan rumah tangga seperti kulkas, pembersih vakum, dan microwave.[37]
Penemuan mesin uap oleh James Watt menjadi tonggak awal terjadinya revolusi Industri. Batu bara dimanfaatkan secara masif diseluruh penjuru eropa. Kenaikan tingkat produksi dan aktivitas ekonomi yang sangat signifikan menjadi parameter bagaimana besarnya pengaruh mesin uap terhadap peradaban manusia pada masa ini.[32] Beberapa penemuan penting pada masa revolusi Industri diantaranya:[33]
Perkembangan teknologi peradaban Islam
Peradaban Islam terkenal akan kontribusinya dibidang astronomi, matematika dan medis. Pada bidang astronomi, ilmuwan-ilmuwan masa peradaban Islam membuat kalender atau tabel akurat untuk memprediksi fenomena astronomi seperti gerhana dan pergerakan planet.[24] Al-Khwarizmi dikenal karena mengembangkan aljabar,[25] serta Ibnu Sina yang buku-bukunya dijadikan standar pembelajaran medis di universitas-universitas abad pertengahan.[26]
Teknologi abad pertengahan banyak dikaitkan dengan kepentingan militer, seperti zirah lempeng,[27] busur silang dan meriam. Masa ini disebut juga zaman kastil, karena maraknya pembangunan kastil-kastil di penjuru eropa.[28]
Pada masa ini dikenal tokoh seperti Leonardo da Vinci dan Johannes Gutenberg. Salah satu penemuan Gutenberg yang fenomenal adalah mesin cetak, yang dianggap sebagai salah satu penemuan terpenting dalam peradaban manusia.[29] Artileri dan alat perang yang menggunakan bubuk mesiu semakin berkembang pada masa ini.[30]
Pada zaman ini Bangsa Eropa berlomba-lomba untuk menjelajahi penjuru dunia untuk menemukan sumber daya baru. Banyak penemuan dan teknologi yang dikembangkan pada zaman ini berkaitan dengan kepentingan tersebut. Ilmu kartografi, navigasi dan pembuatan kapal menjadi perhatian utama pada masa ini.[31]
Peradaban Mesir Kuno dikenali dari penggunaan teknologi sederhana berupa kombinasi dari tuas, bidang miring dan perkakas batu[9] untuk suatu proses konstruksi besar seperti Piramida. Peradaban mesir kuno juga berkontribusi besar dalam perkembangan teknologi maritim, seperti dalam pembuatan kapal dan mercusuar. Selain itu pada masa ini banyak pula didirikan bangunan-bangunan monumental seperti Piramid, Perpustakaan Alexandria, Patung Sfinx dan Mercusuar Alexandria. Hal ini menunjukan bahwa peradaban mesir kuno merupakan peradaban yang sangat canggih pada masanya. Irigasi untuk kepentingan pertanian juga sangat berkembang pada masa peradaban Mesir kuno.[10] Pada bidang astronomi peradaban mesir kuno telah mengetahui periode revolusi bumi mengelilingi matahari yakni selama 365 hari,[11] serta membuat jam matahari.[12]
Peradaban ini dikenal karena tata kota yang kompleks serta teknologi metalurgi yang canggih pada masanya. Peradaban lembah Sungai Indus juga telah menerapkan standar pengukuran sehingga menghasilkan akurasi perhitungan jarak, berat dan waktu yang sangat tinggi. Konsep bilangan desimal juga telah dikenal di peradaban ini.[13]
Peradaban yang terletak di tepi sungai Tigris ini sering dikaitkan dengan penemuan roda, meski kini hal tersebut belum dapat dipastikan. Masyarakat Mesopotamian telah hidup di kota dengan bangunan yang terbuat dari batu dan bata dengan aritektur yang cukup rumit.[14] Peradaban mesopotamia telah mengembangkan sistem irigasi dan kanal untuk pertanian dan transportasi.[15]
https://www.kelaspintar.id/blog/wp-content/uploads/2022/04/peradaban-tiongkok-1280x720.jpg
Peradaban Tiongkok dikenal karena penemuan kertas, bubuk mesiu, pendeteksi gempa dan layang-layang.[16] Peradaban Tiongkok juga dikenal karena aktivitas penjelajahannya hingga mencapai benua Afrika. Pada aktivitas ekonomi, peradaban Tiongkok merupakan peradaban pertama yang menggunakan uang kertas dan memperkenalkan konsep asuransi.[17]
Peradaban Yunani kuno terkenal oleh ilmuwan seperti Archimides dan Heron. Archimides menemukan metode infinitdesimal untuk menghitung luas lingkaran sekaligus dan metode memperoleh nilai pi dengan akurasi yang tinggi.[18] Archimides juga memperkenalkan konsep gaya angkat pada fluida. Sementara heron menemukan sistem turbin pertama yang digerakan dengan uap. Selain itu pada masa peradaban Yunani, ilmu astronomi mengalami kemajuan pesat dengan dibuatnya berbagai jenis instrumen penelitian astronomi salah satu yang terkenal adalah Mekanisme Antikythera.[19]
Peradaban Inca dan Maya terkenal oleh kemampuannya dibidang arsitektur,astronomi dan pertanian. Peradaban ini yang memperkenalkan pertamakali konsep pertanian hidroponik.[22] Macchu Picchu adalah situs peninggalan peradaban Inca yang sangat kompleks bahkan untuk standar kini.[23]
Pada zaman batu, aktivitas manusia terbatas pada berburu dan meramu dan hidupnya secara umum masih berpindah-pindah, sehingga perkakas atau peralatan yang digunakan manusia pada zaman ini pun terbatas untuk menunjang aktivitas tersebut. Kebanyakan peralatan pada zaman ini terbuat dari batu dan tulang, setiap peralatan pun telah memiliki kegunaan khusus seperti untuk menebang pohon, berburu, menguliti hewan dan lain-lain. Sebelum munculnya manusia modern atau homo sapiens, manusa purba juga telah diketahui memanfaatkan batu sebagai peralatan penunjang aktivitasnya. Bukti pertama digunakannya perkakas yang terbuat dari batu ditemukan di Ethiopia yang merujuk pada 2.5 juta tahun yang lalu.[2] Pada zaman ini manusia juga telah mengenal api, meskipun baru dimanfaatkan sebagai senjata untuk menghadapi makhluk hidup lain, atau untuk menakuti binatang buruan.[3]
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fb/National_park_stone_tools.jpg
Zaman batu awal ditandai dengan perkakas seperti kapak genggam, metode pembuatannya pun masih sangat sederhana. Di Indonesia, kapak perimbas/kapak genggam ditemukan di daerah-daerah seperti di Punung (Pacitan) Jawa Timur, Jampang Kulon, Parigi (Jawa Timur), Tambang Sawah, Lahat, dan Kalianda (Sumatra), Awangbangkal (Kalimantan), Cabenge (Sulawesi Selatan), Sembiran dan Terunyan.[4]
Benda-benda yang dihasilkan pada zaman ini seperti kapak corong, pedang, nekara dan lain-lain. Selain menekankan pada pemanfaatan logam, pada awal zaman perunggu manusia telah mengenal roda, yang menunjang aktivitas ekonomi secara signifikan. Di Indonesia, perkakas yang merupakan peninggalan zaman perunggu diantaranya: kapak corong, nekara, arca, bejana perunggu dan lain sebagainya.[5]
Ahli antropologi Lewis H. Morgan mengemukakan bahwa perkembangan teknologi adalah faktor utama dari berkembangnya peradaban manusia. Sehingga rekontruksi sejarah dan perkembangan teknologi manusia dapat dilakukan melalui lini masa dari perkembangan peradaban manusia itu sendiri.[1] Lini masa tersebut dapat dibagi menjadi beberapa bagian, kemudian dikaitkan dengan teknologi atau peralatan yang baru ada dizaman tersebut. Selain itu peningkatan produktivitas ekonomi mengindikasikan adanya suatu teknologi atau peralatan baru yang ditemukan pada suatu peradaban, sehingga data historis dari peningkatan produktivitas ekonomi dapat dikaitkan dengan ditemukannya suatu alat atau teknologi baru.
Mekanisasi peralatan tenun pada revolusi industri, membawa kemajuan yang signifikan pada bidang ekonomi.
Sejarah teknologi adalah sejarah yang berkaitan dengan alat dan teknologi atau teknik hasil penemuan manusia yang pada akhirnya dapat digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia itu sendiri. Sejarah teknologi dimulai dari munculnya spesies manusia di muka bumi, jejak-jejak peralatan dan teknologi yang dimiliki manusia sejak awal peradabannya ditemukan, kemudian direkontruksi secara historis dan kemudian dianalisis kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia. Sejarah teknologi manusia dimulai dari hal sederhana seperti pengembangan bahasa, pembuatan perkakas dari batu hingga yang sangat rumit seperti komputer kuantum.
Berkembangnya suatu teknologi aplikatif dapat ditinjau dari kebutuhan manusia sendiri untuk seperti mengatasi perubahan cuaca dan iklim, menghadapi serangan hewan buas, mempermudah aktivitas ekonomi hingga peperangan. Namun teknologi juga dapat berkembang dari aspek teoretis yakni hanya berlandaskan keingintahuan manusia akan fenomena alam yang terjadi disekitarnya, seperti penemuan hukum gravitasi dan kalkulus oleh Isaac Newton dan Leibniz. Sains dan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan begitu pula sejarah dan perkembangannya. Namun demikian tentu saja dapat terlihat perbedaan yang mencolok saat membahas sejarah dan perkembangan teknologi, sejarah teknologi membahas aspek terapan dari sains, seperti penemuan peralatan atau teknik untuk memudahkan suatu aktivitas manusia. Sedangkan sejarah sains mempunyai cangkupan yang lebih luas karena mengkaji suatu gejala alam atau gejala yang terjadi di kehidupan manusia berdasarkan aspek-aspek teoretis ataupun yang berkaitan dengan hal-hal abstrak secara matematis hingga ranah filsafat.
Karena teknologi merupakan suatu hal yang aplikatif, maka perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perubahan aktivitas ekonomi, sosial, politik, dan budaya dari kehidupan manusia, sehingga sejarah teknologi dapat pula direkontruksi berdasarkan perubahan-perubahan ini.[1]
Sejarah teknologi membahas perkembangan teknologi secara umum. Sains dan teknologi adalah suatu hal yang sangat luas. Untuk detail yang lebih akurat dari sejarah dan perkembangan dari suatu bidang sains atau teknologi, lebih tepat jika sejarah dari suatu bidang sains atau teknologi ditinjau satu-persatu berdasarkan bidang yang dimaksud dengan tekhnologi
Haloo teman teman dan siapun yang membaca blog ini. perkenalkan kami dari kelompok kelas 9A akan menyajikan blog mengenai teknelogi. semoga ...